Minggu, 27 Maret 2011

seluk beluk BTS

Sempurna tidaknya sinyal yang diperoleh sebuah ponsel sangat tergantung dengan BTS. Namun, seperti apa sebenarnya cara kerja sebuah BTS?

Bila anda sedang berada di kota-kota besar, semacam Jakarta atau Surabaya Jamak terlihat pemandangan sebuah tower menjulang dan dilengkapi dengan perangkat-perangkat berbentuk piringan, atau benda berbentuk kotak. Terkadang, tower-tower semacam ity tegak berdampingan. Benda serupa, kadang bisa dijumpai juga saat anda berkendara ke luar kota.

Tower seperti itu adalah bagian dari sebuah BTS (base transceiver station). Istilah BTS sendiri sebenarnya sudah menjadi istilah umum bagi pelanggan selular. Baik pelanggan GSM maupun CDMA. Sebab memang BTS-lah komponen jaringan GSM yang pertama kali koneksi dengan ponsel anda.

BTS sendiri sebenarnya terdiri dari tiga bagian utama. Yakni, tower, shelter dan feeder. Dari ketiga komponen utama itu, towerlah yang paling jelas terlihat. Di bawah tower, biasanya ada sebuah bangunan yang biasanya berukuran 3 x 3 meter. Inilah yang disebut shelter. Di dalam terdapat berbagai combiner, module per carrier, core module (module ini(, power supply, fan (kipas) pendingin, dan AC/DC converter.

Seluruh perangkat dalam shelter BTS tidak ubahnya seperti rak-rak besi, atau malah lebih mirip lemari pendingin. Rak besi ini disebut juga sebagai BTS equipment (BTSE). Untuk mentenagai perangkat tadi rata-rata diperlukan range antara 500 sampai 1500 watt, tergantung module dan hadrware yang digunakan.

BTS hanyalah salah satu bagian dari seluruh rangkaian proses pengiriman sinyal, yang sebenarnya juga terdiri dari tiga komponen utama. Takni BBS, SSS dan intelligent network. BTS sendiri termasuk dalam komponen BSS (Base Station Subsystem). Selain BTS, dalam BSS juga dikenal BSC (Base Station Controler), dimana dalam alur sistem, beberapa BTS ditangai oleh satu BSC, umumnya satu BSC menangani sekitar 200 BTS.

Adapun komponen SSS (Switching Subsystem), mencakup kombinasi berbagai perangkat seperti MSC (mobile service Switching Center), HLR (Home Location Register) dan VLR (Visitor Location Register).

Alur Sistem BSS

Alur jaringan bisa diilustrasikan sebagai berikut: Pertama terpancar data atau sinyal dari ponsel yang diterima oleh antena (cell), dimana data atau sinyal tersebut dipancarkan lewat udara dalam area converage cell BTS. Kedua data atau sinyal yang diterima antena disampaikan melalui feeder (kabel antena), yang selanjutnya diolah dalam modul-modul hardware dan software BTS. Setelah itu tercipta output data yang diteruskan ke rangkaian luar BTS, yakni BSC. Untuk menghubungkan transmisi antara BTS dan BSC dipergunakan microwave.

“Microwave dipergunakan untuk menggantikan perang fungsi kabel, seperti PCM (Pulse Code Modulation) cable, seperti PCM (Pulse Code Modulation) cable atau fiber opric. Namun baik microwave dan fiber optic memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing,” papar Hendarmin, technical instrction ICM Training Center Siemens. Kelebihan microwave ialah infrastruktur yang dibangun lebih murah. Sedang kekurangan microwave kapasitas lebih rendah, kualitas bisa lebih buruk jika terjadi gangguan di udara. Lalu alternatif lain fiber optic, dengan kelebihan kapasitas lebih besar (fisik lebih kecil) ditunjang kualitas data lebih baik.

Kelemahan fiber optic adalah investasinya lebih mahal, sebab memerlukan penggalian tanah atau laut. Excelcom merupakan operator yang mempopulerkan penggunaan fiber optic guna mendukung transmisi, istilah yang dulu dikenal dengan teknologi Connetrix. Selain ity microwave juga dapat dipergunakan untuk mendukung koneksi dari BSC ke TRAU (Transcoder and Rate Adaption Unit), atau dari TRAU ke MSC. Proses alur tadi juga bisa berjalan dari arah sebaliknya. TRAU merupakan jalur penghubung dari BSC ke komponen SSS. Selain sebagai penghubung, TRAU berfungsi untuk mengkompresi traffic channel GSM. Sedang untuk kebutuhan channel GPRS tidak dipergunakan komponen TRAU.

Jenis dan Kelas BTS

Dalam istilah BTS juga dikenal berbagai pembagian kelas. Semisal untuk penempatan BTS, dibagi kedalam kelas indoor dan outdoor. BTS indoor mempunyai spesifikasi desain yang lebih ramping atau simpel, dan relatif lebih awet karena ditempatkan di dalam ruangan. Namun BTS indoor juga memiliki kelemahan pada penempatan ruangan tersendiri yang harus dilengkapi AC (Air Conditioner) sebagai pendingin. Rentang suhu yang dapat diterima komponen BTS antaa -5 hingg 55 derajat celcius. Umumnya perangkat BTS ini yang terdapat di dalam shelter dan mall-mall.

Selain itu terdapat BTS outdoor yang mempunyai spesifikasi tidak memerlukan ruangan khusus. Dapat ditempatkan pada dinding (wall mounted), terowongan, dan pinggir jalan. Sifatnya yang lebih fleksibel, tapi punya kelemahan desain yang lebih besar dan berat. Perbedaan biasanya hanya pada rack, tapi isi module-nya hampir sama dengan BTS indoor.

Menurut Hendarmin, kemampuan BTS juga dipengaruhi kapasitas yang tersedia. Kapasitas dalam hal ini menyangkut daya tampung Trx (Tranceiver) atau frekuensi. Biasanya dalam satu tower BTS terdiri dari 3 cell. Jika 1 cell memiliki 3 Trx, dimana 1 Trx tersebut memiliki 8 time slot. Artinya time slot inilah yang digunakan oleh subscriber atau pelanggan untuk melakukan komunikasi selular. Dari 8 time slot, 1 time slot khusus digunakan untuk signaling yang berfungsi untuk membawa informasi tentang parameter cell. Sisanya tujuh time slot biasa digunakan untuk komunikasi voice dan GPRS. Jadi satu cell yang memiliki tiga Trx (3 x 8 slot) – 1 time slot, artinya terdapat 23 time slot yang bisa digunakan komunikasi oleh 23 pelanggan secara bersamaan. Singkatnya 69 percakapan suara dapat di cover bersamaan oleh 1 tower BTS dengan 3 cell yang ada.

Hubungan Antara Cell dan Converage

Cell dalam BTS mempunyai kaitan erat dengan converage (area layanan). Besar kecilnya cell tentu berpengaruh pada performa jaringan yang diterima oleh pelanggan. Penyediaan cell pun tidak terlepas dari faktor kontur permukaan bumi. Seperti tanah lapang, pegunungan dan daerah gedung bertingkat mempunyai pengaruh tersendiri dalam pemasangan cell BTS. Berikut ini dijelaskan beberapa tipe cell, dan luas converage yang mampu dicakup.

Macro cell – jenis ini yang paling gampang dilihat, sebab ditempatkan di atas gedung tinggi atau tower dengan ketinggian sekitar 50 meter. Ciri macro cell yakni memiliki transmit power yang lebih tinggi, dan converage lebih luas. Umumnya macro cell banyak ditempatkan di daerah pinggiran kota yang mempunyai kepadatan rendah (low traffic) dan sesuai bagi pelanggan yang membutuhkan mobilitas tinggi. Jarak jangkauan bisa berbeda antar operator, tergantung desain yang dibutuhkan. Maksimum macro cell mempunyai jangkauan hingga 35 km, pada realitanya macro cell hanya beroperasi hingga 20 km saja. Ini disebabkan adanya halangan-halangan yang mengganggu penetrasi signal.

Micro cell – jenis ini biasanya ditempatkan di pinggiran jalan atau di sela-sela pojok gedung. Macro cell dirancang bagi komunikasi pelanggan dengan kepadatan tinggi, namun bermobilitas rendah. Ciri micro cell yakni converage nya kecil namun kapasitas besar dengan transmit power yang rendah. Biasanya antenanya cukup dipasang di plafon atau langit-langit suatu ruangan, ada juga tanpa antena alias ditempel pada dinding. Micro cell sendiri dibagi ke dalam micro cell standar, pico cell, dan nano cell. Maksimum micro cell mempunyai jangkauan antara 500 meter hingga 1 km.

twitter

adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jaringan sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut tweets. Tweets adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Tweets bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat tweets penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut.
Semua pengguna dapat mengirim dan menerima tweets melalui situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel (telepon seluler), atau dengan pesan singkat (SMS) yang tersedia di negara-negara tertentu. Situs ini berbasis di San Bruno, California dekat San Francisco, di mana situs ini pertama kali dibuat. Twitter juga memiliki server dan kantor di San Antonio, Texas dan Boston, Massachusetts.
Sejak dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Hal ini kadang-kadang digambarkan sebagai "SMS dari internet".
Sejarah
Twitter berawal dari sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari Podcasting perusahaan Odeo. Dalam pertemuan tersebut, Jack Dorsey memperkenalkan ide twitter dimana individu bisa menggunakan SMS layanan untuk berkomunikasi dengan sebuah kelompok kecil. Proyek ini dimulai pada tanggal 21 secara terbuka pada tanggal 15 Juli 2006. Twitter menjadi perusahaan sendiri pada bulan April 2007.
Popularitas Twitter mulai meningkat pada tahun 2007 ketika terdapat festival South by Southwest (SXSW). Selama acara tersebut berlangsung, penggunaan Twitter meningkat dari 20.000 tweets per hari menjadi 60.000. Reaksi di festival itu sangat positif.
Pada tanggal 14 September 2010, Twitter mengganti logo dan meluncurkan desain baru.
Pertumbuhan
Sudah lebih dari 400.000 tweets diposting per kuartal pada tahun 2007. Kemudian berkembang menjad 100 juta tweets diposting per kuartal pada 2008. Pada akhir tahun 2009, 2 miliar per kuartal tweets sudah diposting. Pada kuartal pertama tahun 2010, 4 miliar tweets yang diposting. Pada bulan Februari 2010 pengguna Twitter mengirimkan 50 juta tweets per hari. Pada Juni 2010, sekitar 65 juta tweets yang diposting setiap hari, setara dengan sekitar 750 tweets dikirim setiap detik, menurut Twitter.

Pengguna Twitter akan menjadi lebih aktif ketika ada kejadian menonjol. Sebagai contoh, rekor diciptakan pada Piala Dunia 2010, ketika penggemar menulis 2940 tweets per detik di kedua periode 30 setelah Jepang mencetak gol melawan Kamerun pada tanggal 14 Juni 2010. Rekor dipatahkan lagi ketika 3085 tweets per detik yang diposting setelah kemenangan Los Angeles Lakers di Final NBA 2010 pada tanggal 17 Juni 2010. Hal ini pun terjadi ketika penyanyi Michael Jackson meninggal dunia pada tanggal 25 Juni 2009, server Twitter turun karena pengguna memperbarui status mereka untuk memasukkan kata-kata "Michael Jackson" pada tingkat 100.000 tweets per jam.
Secara Keseluruhan
Pesan
Pengguna dapat menulis pesan berdasarkan topik dengan menggunakan hashtags (#). Sedangkan untuk menyebutkan atau membalas pesan dari pengguna lain bisa menggunakan tanda @.
Pesan pada awalnya diatur hanya mempunyai batasan sampai 140 karakter disesuaikan dengan kompatibilitas dengan pesan SMS, memperkenalkan singkatan notasi dan slang yang biasa digunakan dalam pesan SMS. Batas karakter 140 juga meningkatkan penggunaan memperpendek layanan URL seperti bit.ly, goo.gl, dan tr.im, dan jasa hosting konten, seperti Twitpic, Tweephoto, memozu.com dan NotePub untuk mengakomodasi multimedia isi dan teks yang lebih panjang daripada 140 karakter. Twitter menggunakan bit.ly untuk memperpendek otomatis semua URL yang diposting.
Konten Dalam Twitter
Home
Pada halaman utama kita bisa melihat tweets yang dikirimkan oleh orang-orang yang menjadi teman kita. Selain itu di halaman utama ini
Profile
pada halaman ini yang akan dilihat oleh seluruh orang mengenai profil atau data diri serta tweet yang sudah pernah di-posting.
Follower
Pengikut adalah pengguna lain yang ingin menjadikan kita sebagai teman. Bila pengguna lain menjadi follower akun seseorang, maka tweets seseorang yang ia ikuti tersebut akan masuk ke dalam halaman utama.
Following
Kebalikan dari follower, following adalah akun seseorang yang mengikuti akun pengguna lain agar tweets yang dikirim oleh orang yang diikuti tersebut masuk ke dalam halaman utama.
Mentions
Biasanya konten ini merupakan balasan dari percakapan agar sesama pengguna bisa langsung menandai orang yang akan diajak bicara.
Favorite
Tweets ditandai sebagai favorit agar tidak hilang oleh halaman sebelumnya.
Direct Message
Fungsi direct message lebih bisa disebut SMS karena pengiriman pesan langsung di antara pengguna tanpa ada pengguna lain yang bisa melihat pesan tersebut kecuali pengguna yang dikirimi pesan.
Hashtag
penanda yang ditulis di depan topik tertentu agar pengguna lain bisa mencari topik yang sejenis yang ditulis oleh orang lain juga
List
pengguna twitter dapat mengelompokkan following mereka ke dalam satu grup atau list. sehingga memudahkan untuk dapat melihat secara keseluruhan para username yang mereka follow
Trending Topic
topik yang sedang banyak dibicarakan banyak pengguna dalam suatu waktu yang bersamaan
Isi Tweet
Isi Tweets menurut Pear Analytics.
• Berita
• Spam
• promosi diri
• Celoteh tidak berarti
• Percakapan
• Pass-along nilai
Peringkat
Twitter adalah merupakan salah satu dari 10 situs web yang paling sering dikunjungi di seluruh dunia oleh Alexa trafik web analisis. Februari 2009 Compete.com blog entry mengatakan bahwa Twitter berada di tingkat ketiga sebagai situs yang digunakan jaringan sosial berdasarkan jumlah pengunjung bulanan sebanyak 6 juta pengunjung. Pada bulan Maret 2009, Nielsen.com blog menyatakan Twitter sebagai situs yang tumbuh tercepat--dalam kategori Komunitas Anggota. Twitter memiliki pertumbuhan bulanan sebesar 1.382%, meningkat dari 475.000 pengunjung pada Februari 2008 menjadi 7 juta pada Februari 2009.
Aplikasi pihak ketiga
Kurang dari setengah tweets yang diposting menggunakan web, sedangkan sebagian besar pengguna menggunakan aplikasi pihak ketiga (berdasarkan analisis 500 juta tweets oleh Sysomos). Ada banyak alat atau aplikasi dari twitter. Beberapa di antarnya adalah aplikasi TweetDeck, Salesforce.com, HootSuite, Twitterfeed, UberSocial, Snaptu, dan masih banyak lagi.
Demografi
Menurut sebuah studi oleh Sysomos pada bulan Juni 2009, perempuan membentuk sebuah demografi Twitter lebih besar daripada laki-laki dimana persentasenya adalah 53% lebih dari 47%. Ia juga menyatakan bahwa 5% dari pengguna menyumbang 75% dari semua aktivitas, dan bahwa New York memiliki Twitter sebagian besar pengguna.
Pada perkembangannya, Twitter yang awalnya dirancang untuk digunakan oleh orang dewasa sebagai sarana pendukung dalam pekerjaan, sekarang ini justru didominasi oleh remaja. Hal ini dikarenakan fungsi Twitter yang sekarang sebagai wadah berkumpulnya para penggemar artis-artis. Bisa saja pengguna twitter tersebut adalah selebritis atau hanya sekedar basis fans. Dengan begitu para pengikut akun selebritis tersebut bisa memantau berita terbaru dari sang selebritis. Selebritis yang pertama kali menjaing satu juta pengikut dan juga sebagai pelopor akun selebritis adalah Ashton Kutcher. Kemudian diikuti oleh Oprah Winfrey, Britney Spears, dan lain-lain.
Privasi dan keamanan
Menanggapi pelanggaran keamanan Twitter, Federal Trade Commission membawa tuduhan terhadap layanan yang telah diselesaikan pada tanggal 24 Juni 2010. Ini adalah pertama kalinya FTC telah mengambil tindakan melawan jaringan sosial untuk penyimpangan keamanan. Penyelesaiannya Twitter memerlukan sejumlah langkah untuk mengamankan informasi pribadi sehingga "program keamanan informasi yang komprehensif" untuk secara independen diaudit dua kali setahun.
Pada tanggal 21 September 2010, Sebuah Worm XSS aktif di Twitter. Ketika sebuah akun pengguna mengirim tweet, worm dalam script secara otomatis akan membuka link dan re-post dengan sendirinya. Yang lebih parah kemudian digunakan untuk mengirim pop-up iklan dan link ke situs porno.
Penggunaan Twitter di Indonesia
Di Indonesia, Twitter sangat populer. Salah satunya adalah Kang Ari. Terlebih lagi, kemudahan yang disediakan oleh telepon seluler yang ada serta aplikasi yang mendukung. hal ini membuat Indonesia menduduki peringkat ke enam sebagai negara dengan pengguna Twitter terbanyak, meski Amerika masih menjadi negara nomor satu untuk urusan Twitter.[3]
Kritik
Banyak yang mengatakan bahwa twitter adalah cara yang baik untuk tetap berhubungan dengan teman-teman. Namun, beberapa pengguna merasa 'terlalu' terhubung, karena mereka selalu menerima pesan yang tidak relevan dengan kebutuhan mereka.
Nielsen Online melaporkan bahwa Twitter memiliki tingkat retensi pengguna sebesar 40%. Banyak orang berhenti menggunakan layanan ini setelah satu bulan karena situs ini berpotensi mencapai hanya sekitar 10% dari semua pengguna internet.
Pada bulan Maret 2009, komik strip Doonesbury mulai menyindir Twitter. Banyak karakter menyoroti tweets dimana mengikuti tren-update terus-menerus. SuperNews! juga mengatakan bahwa Twitter sebagai kecanduan dan mengatakan tweets tidak lebih dari “teriakan ke kegelapan berharap seseorang mendengarkan”.
Referensi
• Aulia, Muhammad. 2010. Belajar Teknologi dengan Mudah. Depok: Gramedia Pustaka
• Elcom. 2009. Twitter: Best Social Networking. Jakarta: Penerbit Andi Jogjakarta
• Milstei, Sarah and Tim O’Reilly. 2009. The Twitter Book. USA: O’Reilly Media Inc.

Demokrasi Indonesia dengan Demokrasi Barat

Pengantar

Setiap Negara pasti memiliki sejarah yang akan menuntunnya pada perkembangan, apakah itu perkembangan yang lebih baik ataukah perkembangan yang lebih buruk. Berbagai upaya dilakukan untuk menjadikan suatu Negara tetap stabil dan pada posisinya yaitu merdeka penuh, yang pastinya dicita-citakan setiap Negara yang pernah dijajah. Rasa trauma kadang sering muncul pada orang-orang yang pada posisi itu.

Dengan adanya perkembangan zaman yang diiringi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian pesat, maka manusia ingin menjadikan dirinya lebih baik dari sebelumya dengan memberikan kontribusi penuh pada hidupnya. Perubahan-perubahan dalam system ketatanegaraan pun dilakukan untuk menutupi kekurangan dan kesalahan yang pernah dilakukan di masa lampau. Penjajahan dan perbudakan atas bangsa lain merupakan penyimpangan HAM yang tak sewajarnya dilakukan untuk mencapai suatu ambisi.

Indonesia yang pernah dijajah selama 350 tahun pasti merasakan sulitnya sebuah perjuangan hidup demi sebuah cita-cita “merdeka penuh”. Pertahanan, keamanan, kekuatan, kebijaksanaan dan rasa nasionalis menjadi tumpuan setiap jiwa. Untuk mewujudkannya dibutuhkan kestabilan pemerintahan guna mempertahankan tatanan agar tidak masuk dalam jurang kehancuran.

Pergantian system pemerintahan, pengeluaran kebijakan-kebijakan dan pergantian pemimpin adalah salah satu cara terbaik yang dilakukan Indonesia untuk menata tata pemerintahan yang tidak pada jalurnya. Konflik antar elite politik dan adanya politik saling menjatuhkan merupaka salah satu upaya individu atau suatu kelompok untuk menjatuhkan pihak lain, dengan tujuan untuk menduduki jabatan tertentu yang strategis dalam pemerintahan yang nantinya akan memicu ketidakstabilan dalam berbagai bidang, khususnya dibidang politik.

Sejarah Kelam Indonesia

Jepang adalah salah satu Negara penjajah Indonesia. Awalnya Jepang pernah meledakkan pangkalan laut Amerika Serikat, Pearl Harbour yang memicu terjadinya perang Asia Pasifik. Amerika tidak terima sehingga Negara tersebut bergabung dengan Sekutu dan berusaha melemahkan Jepang. Jepang mulai terdesak, sehingga pada tanggal 17 agustus 1944 Jendral Kaiso memberi janji kemerdekaan pada Indonesia dan membentuk BPUPKI pada tanggal 1 maret 1945. untuk melumpuhkan Jepang maka, Sekutu mengebom dua kota besarnya Hirosima dan Nagasaki (6 dan 9 agustus 1945). Jepang menyerah tanpa syarat dan menyerahkan jajahannya pada sekutu. Berita kekalahan jepang mulai didengar ke penjuru dunia. Berita ini didengar oleh Syahrir dan diberitakan kepada Moh. Hatta serta Soekarno.kabar itupun mulai menyebar ke wilayah-wilayah di Indonesia melalui media elektronik dan media cetak, sehingga memunculkan berbagai reaksi dari generasi muda dan tua mengenai proklamasi kemerdekaan.

Golongan muda menghendaki proklamasi harus segera dilaksanakan, sedangkan golongan tua menginginkan jangan buru-buru mengambil keputusan. Karena adanya perselisihan pendapat ini maka terjadi peristiwa Rengasdengklok. Akibat dari peristiwa rengasdengklok ini maka bias disimpulkan bahwa bangsa Indonesia menginginkan adanya suatu kemerdekaan.

Untuk merealisasikan hal tersebut maka dibentuklah panitia khusus guna mempersiapkan kemerdekaan yang disebut dengan PPKI tanggal 7 agustus 1945. teks proklamasi disusun di rumah laksamana Maeda. Pada tanggal 17 agustus, naskah proklamasi dibacakan dihalaman rumah Soekarno dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih yang sebelumya telah dijahit oleh Fatmawati.

Perjuangan bangsa Indonesia tidak berjalan mulus. Jepang yang semula menyerahkan Indonesia pada Sekutu justru diboncengi oleh Nica dan Belanda yang mendarat di Surabaya. Tentara-tentara tersebut singgah di Hotel Yamato. Tanggal 19 september 1945 terjadi insiden Bendera. Insiden tersebut berawal dari Belanda yang menurunkan bendera merah putih di halaman hotel Yamato dan digantikan dengan bendera Belanda yang berwarna merah, putih, biru. Hal itu diprotes oleh para kaum muda dan para tentara Indonesia sehingga bendera Belanda diturunkan dan merobek warna birunya menjadi warna merah dan putih saja. Konflik-konflik fisik pun takterelakkan di berbagai wilayah di Indonesia sebagai protes dari kedatangan Nica dan Belanda. Kejadian-kejadian tersebut membuat PBB bersimpati dan mengeluarkan resolusi agar adanya gencatan senjata antara Indonesia dan Belanda. PBB pun membentuk komisi konsuler untuk mengatasi hal tersebut.

Berbagai upaya dilakukan Indonesia untuk mempertahankan wilayah NKRI yaitu dengan jalur diplomasi dan non diplomasi. Karena Van Mook membuat BFO(Bijeen Komst voon Federal Overlag) untuk memecah wilayah Indonesia tanggal 23 agustus- 2 september 1945 diadakan perundingan yang dihadiri oleh empat delegasi yaitu M. Hatta (Indonesia), Chitchly, Van Marsevant(Belanda) dan Sultan Hamit II (BFO) untuk menyelesaikan perselisihan antara Indonesia dengan Belanda.

Kebijakan Indonesia

Pada tanggal 16 oktober 1945 wakil Presiden M. Hatta mengeluarkan maklumat no. X yang berisi tentang system demokrasi yang dianut Indonesia. Salah satu isi dari maklumat itu adalah tugas KNIP berupa selama MPR dan DPR belum terbentuk maka KNIP diberi kewenangan sebagai lembaga legeslatif dan dapat menyusun GBHN. Dalam maklumat tersebut dipertegas dengan persetujuan pemerintahan mengenai tugas sehari-hari Komite Nasional Pusat dijalankan oleh suatu badan yang berlanggung jawab kepada badan tersebut. Badan Pekerja tadi berhak:

a. Ikut serta menetapkan GBHN (Garis –Garis Besar Haluan Negara)

b. Menetapkan bersama-sama dengan presiden undang-undang yang dapat menghubungi segala macam urusan pemerintah.

c. Tak selang lama, tanggal 3 november 1945 pemerintah mengeluarkan maklumat lagi yang berisi Indonesia bersistem multipartai yang memicu munculnya beberapa partai politik.

Demokrasi adalah sebuah system dimana pemerintahan dilakukan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi menurut Henry B. Mayo adalah system kebijakan umum yang ditentukan atas dasar mayoritas wakil-wakil rakyat yang diawasi dalam persamaan prinsip politik yang menjamin kebebasan dalam berpolitik.

Menurut Sigmund Neumann, partai politik adalah organisasi artikulatif yang terdiri dari partai-partai politik yang aktif dalam masyarakat. Partai politik berfungsi sebagai sarana komunikasi politik, sarana sosialisasi dan sebagai sarana pengatur konflik. Partai politik menurut Meriam Budiardjo dapat diklasifikasikan dalam dua jenis pertama menurut komposisi dan keanggotaannya berupa partai massa dan partai kader. Berdasarkan sifat dan orientasi berupa partai perlindungan dan partai ideologi

Untuk melengkapi maklumat-maklumat sebelumnya maka tanggal 14 november 1945 pemerintah mengeluarkan maklumat yang menegaskan kalau system pemerintahan Indonesia diubah dari yang tadinya bersistem presidensiil diganti menjadi parlementer dengan Soekarno sebagai kepala Negara dan Syahrir sebagai kepala pemerintahannya. Kita bisa melihat beberapa perbedaan yang mencolok dari system presidensiil dan parlementer. Pertama dari sisi kepala negaranya, dalam presidensiil kepala Negaranya adalah presiden sedangkan pada parlemen kepala negaranya adalah raja/ratu/presiden. Dalam system parlementer presiden tidak merangkap dua jabatan sehingga kepala pemerintahan diduduki oleh perdana menteri. Pada system parlementer kepala Negara didasarkan atas keturunan, sedangkan pada presidensiil dilakukan dengan pemilihan. Masa jabatan cabinet dalam system presidensiil ditentukan kurun waktunya, sedangkan pada parlementer tidak.

Konstitusi RIS 1949

Hasil dari KMB salah satunya adalah terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS). Setelah hasil tersebut diumumkan maka terjadi penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia yang dilakukan di beberapa tempat misalnya saja di Belanda Ratu Yuliana menyerahkan kedaulatan pada M.Hatta. di Jakarta Lovink menyerahkan kedaulatan pada Sultan Hamengku Buwono IX. Di Yogyakarta penyerahan kedaulatan dilakukan Soekarno pada Mr. Asaat sebagai kepala Negara sementara yang beribukota di Yogyakarta untuk mengecoh Belanda.

Semenjak adanya kedaulatan tersebut maka terjadi pembagian wilayah kekuasaan Ris yang diras tidak adil bagi Indonesia. Tetapi hal itu tetap diterima Indonesia agar syarat berdirinya suatu Negara terpenuhi yaitu adanya rakyat, ada daerah, ada pemerintah yang berdaulat dan adanya pengakuan dari Negara lain. Lama kelamaan wilayah RIS hanya menyisakan tiga Negara bagian saja (Sumatra Timur, RI dan NIT) yang semula wilayah RIS meliputi RI, Madura, Sumatra Timur, Pasundan, NIT, Sumatra selatan dan Jawa Timur.

Karena RIS dianggap tidak sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia yang semula maka terjadi lagi perundingan antara RIS dengan RI yang menghasilkan keputusan sesuai harapan yaitu terbentuknya NKRI yang sesungguhnya yang tercantum dalam piagam Jakarta. System pemerintahan pada masa konstitusi RIS ini didasarkan pada beberapa pasal penting:

Pasal 118 ayat 1 KRIS yang berisi bahwa “presiden tidak dapat diganggu gugat”.

Pasal 118 ayat 2 KRIS yang berisi”menteri-menteri bertanggungjawab atas kebijaksanaan pemerintah, baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-masing untuk bagiannya sendiri-sendiri dalam hal itu”.

Pasal 69 ayat 1 KRIS yang berisikan ”presiden ialah kepala Negara”.

Dengan terbentuknya NKRI maka UUD RIS 1949 yang semula digunakan diganti dengan UUD sementara 1950 sebagai UUD darurat sambil menunggu UUD yang baru.

PERTEMPURAN INDONESIA

Pada bagian sebelumnya kita telah menyinggung sedikit tentang pertempuran-pertempuran yang ada di Indonesia untuk mempertahankan Negara Indonesia. Disini kita akan melihat lebih jauh beberapa pertempuran yang ada di Indonesia.

1. Jalur Fisik

Pertempuran menghadapi Belanda dan Sekutu

a. Pertempuran 10 November 1945

Pertempuran ini berawal bahwa salah seorang dari pemimpin AFNEI yaitu Brigjen Mallaby tewas dibunuh. Mereka mengeluarkan ultimatum keras yang berisi pemimpin rakyat Surabaya harus menyerahkan diri tanpa syarat. Tapi ultimatum tersebut tidak diindahkan warga Surabaya dan malah justru Sutomo atau biasa kita kenal dengan bung Tomo menyalakan semangat arek-arek Surabaya untuk mempertahankan wilayah Surabaya/

b. Peristiwa Merah Putih di Manado

Pertempuran ini berawal saat sekutu mendarat di Manado dan melarang rakyat manado mengibarkan bendera merah putih dan diwajibkan mengibarkan bendera Belanda. Pada tanggal 14 februari 1946 terjadi pertempuran antara TKR dan Belanda

c. Medan Area

Pertempuran ini berawal saat TED Kelly mendarat di Medan. Pada tanggal 13 oktober 1945 terjadi pertempuran antara TKR dan Sekutu.pada tanggal 18 Oktober 1945 agar warga Medan menyerahkan senjata yang mereka punya dan membuat ultimatum yang bertuliskan wilayah khusus warga Medan.

d. Agresi Militer 1

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 21 juli 1947 yang dianggap telah menyalahi persetujuan linggajati. Pada tanggal 1 agustus 1947 PBB mengeluarkan perintah gencatan senjata antara Indonesia dan Belanda dan membentuk KTN(komisi tiga Negara)

e. Agresi Militer II

Agresi militer II terjadi tanggal 19 Desember 1947, Belanda kembali menyerang Indonesia dengan menyerang Yogyakarta sebagai ibukota pada saat itu. Syarifuddin Prawiranegara diberi mandate oleh Soekarno untuk mendirikan pemerintahan darurat di Bukit Tinggi. Sebagai reaksi dari dunia internasional maka PBB membentuk UNCI untuk menghadapi masalah tersebut.

2. Jalur Diplomasi

1. Perundingan Linggajati

Hasil dari perundingan linggajati ini berisi:

a. Belanda mengakui secara de facto pemerintahan Indonesia

b. RI dan Belanda membentuk uni Indonesia-Belanda dengan Ratu Yuliana sebagai ketuanya

c. RI dan Belanda bekerjasama membentuk RIS.

Hasil dari perundingan ini dirasa sangat merugikan pemerintahan Indonesia karena wilayah Indonesia dipisah-pisah.

2. Perjanjian Renville

Perjanjian ini diadakan pada tanggal 8 Desember 1947 yang dilakukan antara Indonesia dean Belanda yang dilakiukan diatas kapal Renville milik Amerika Serikat.

Hasil dari perundingan renville antara lain:

a. Pasukan Indonesia yang ada di wilayah kedudukan Belanda harus ditarik

b. Republic Indonesia adalah bagian dari RIS

c. Belanda tetap berdaulat atas wilayah Indonesia.

MASA AWAL DEMOKRASI PARLEMENTER

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Sementara 1950 Indonesia mulai masuk pada gerbang baru system pemerintahan yang mengadopsi pada Negara-negara barat seperti negeri Inggris. Walaupun Indonesia baru masuk pada permulaan menjadi Negara akan tetapi kinerja pemerintahan sudah berjalan lancar meskipun masih ada sedikit hambatan, tapi dengan adanya semangat juang yang masih membara warga Indonesia berusaha menciptakan tatanan pemerintahan yang kondusif. Bagaimanapun juga perjuangan warga Indonesia belum berakhir, masih banyak halangan merintang didepan sana. Karena Indonesia masih dalam tahap belajar menjadi sebuah Negara maka masih banyak hal yang dirasa kurang benar bagi sejumlah warga yang kemudian dianggap menyimpang dari jalurnya sebagai buntut dari kekecewaan rakyat terhadap kinerja pemerintahan saat itu. Muncul berbagai pemberontakan sebagai reaksi sebagian warga atas ketidakstabilan dalam pemerintahan

Beberapa pemberontakan yang terjadi di Indonesia

1. Pemberontakan DI/TII

a. DI/TII di Kalimantan Selatan

Sebab: adanya keinginan Ibnu Hajar membentuk kesatuan rakyat yang Tertindas.

Upaya menghadapi: pertamanya dengan cara damai tetapi tidak diindahkan namun kemudian dilakukian dengan agresi militer dan akhirnya Ibnu Hajar menyerah.

b. DI/TII Jawa Barat

Sebab: Kartosuwiryo pada tanggal 7 agustus 1949 memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia

Upaya yang dilakukan: pasukan Divisi Siliwangi dan Rakyat melakukan operasi pagar Betis dan Operasi Baratha Yudha.

c. DI/TII Jawa Tengah

d. DI/TII Sulawesi Selatan

Sebab: Kahar Muzakar menyatakan bahwa Sulawesi Selatan merupakan bagian dari DI/TII Kartosuwirjo.

2. Pemberontakan APRA

Pemberontakan APRA terjadi di Bandung yang dipelopori oleh R. Wasterling yang dimulai pada tanggal 23 januari 1950. Pemberontakan ini disebabkan oleh:

Pertentangan politik

TNI dan KNIL tidak dapat bekerjasama

KNIL menuntut agar bekas satuannya ditetapkan sebagai alat bagi Negara bagian.

APRA dapat ditumpas, dan yang paling mengejutkan adalah ternyata aksi ini didalangi oleh Sultan Hamid II( menteri cabinet RIS) yang kemudian dijatuhi hukuman mati. Tapi pemimpin aksi ini malah melarikan diri ke luar negeri.

3. Pemberontakan Andi Azis

Sebab pemberontakan:

- Ingin mempertahankan berdirinya NIT

- Menuntut pasukan APRIS dan KNIL saja yang bertanggungjawab atas keamanan di daerah NIT

- Menentang dan menghalangi masuknya APRIS dan TNI dari Jawa di bawah pimpinan Worang

Upaya yang ditempuh untuk menghentikan pemberontakan Andi Azis:

- Memberikan ultimatum agar Andi Azis dating ke Jakarta

- mengirim ekspedisi yang dipimpin oleh kol. A. kawilarang dan pada bulan april 1950 dia menyerahkan diri sehingga kemudian dia dijatuhi hukuman penjara 15 tahun.

4. PERMESTA

Pemberontakan ini terjadi di Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah yang dipelopori oleh Vance Samuel pada tanggal 1 maret 1957 yang memproklamirkan berdirinya Permesta.

Upaya menumpas pemberontakan:

Yaitu dengan Sapta Marga I- IV dan Mana I- II

5. RMS

RMS terjadi di wilayah Maluku.

Sebab pemberontakan ini dimulai pada tanggal 25 april 1950 saat Dr. Soemokil mengumumkan berdirinya RMS di Ambon.

Upaya menumpas pemberontakan : yaitu dengan cara damai tetapi gagal dan dilanjutkan dengan kontak senjata.

KABINET- KABINET PADA MASA PARLEMENTER

Indonesia baru merdeka sehingga Negara kita ini bisa dikatakan menjadi Negara muda yang dirasa kurang cukup mendapatkan pengalaman. Karena hal itulah yang membuat cabinet- cabinet pada masa demokrasi parlementer di Indonesia jatuh bangun. Walaupun masih ada factor lain yang membuat cabinet- cabinet itu jatuh yaitu adanya politik saling menjatuhkan antara orang satu dengan orang lain, partai satu dengan partai lain, dsb. Kekuasaan dirasa sebagai bagian dari permainan politik yang acapkali menimbulkan permasalahan yaitu adanya ketidakstabilan dalam bidang pemerintahan serta sulitnya menjalankan tugas- tugas pemerintahan. Pada masa demokrasi parlementer saja ada pergantian cabinet sebanyak tujuh kali, yang dirasa itu sangatlah banyak dibandingkan dengan periode parlementer itu sendiri. Beberapa kebinet tersebut antara lain:

1. Cabinet Natsir yang berasal dari partai Masjumi dan menduduki pemerintahan pada bulan September 1950 sampai dengan april 1951

2. Cabinet Sukiman yang berasal dari partai Masjumi yang menjabat pada periode april 1951 sampai dengan april 1952

3. Cabinet Wilopo yang berasal dari partai PNI yang menduduki pemerintahan pada periode april 1952 sampai dengan juli 1953

4. Cabinet Ali Sastroamidjoyo yang memerintah pada periode agustus 1953 sampai dengan agustus 1955

5. Cabinet Burhanuddin Harahap yang memerintah pada bulan agustus 1955 sampai dengan maret 1956.

Pada masa jabatannya ini cabinet Burhanuddin berhasil melaksanakan pemilu 1 yang dirasakan rakyat sebagai buntut dari kekecewaannya atas partai-partai politik yang lebih mementingkan urusannya sendiri sehingga membuat cabinet jatuh bangun.

Ada dua tahapan pemilu yang berlangsung saat itu yaitu;

Tanggal 29 september 1955 yang bertujuan untuk memilih Dewan Perwakilan Rakyat.

Tahap dua berlangsung tanggal 15 desember 1955 yang bertujuan untuk memilih badan konstituante yang bertugas membuat undang-undang.

6. Cabinet Ali II( cabinet Ali Sastro Amidjoyo jilid II) yang merupakan penggabungan dari beberapa partai yaitu PNI, Masjumi dan partai-partai kecil lainnya. Menduduki kursi pemerintahan pada bulan maret 1956 sampai dengan bulan april 1957.

7. Cabinet Djuanda atau biasa disebut zaken cabinet extra – parlementer, yang memerintah pada bulan april 1957 sampai dengan bulan juli 1959. Cabinet ini berhasil membuat deklarasi Djuanda yang dirasa sangat menguntungkan pemerintahan Indonesia yang membuat wilayah territorial Indonesia tidak lagi terpisah- pisah antara pulau satu dengan pulau lainnya.

GAGALNYA DEWAN KONSTITUANTE

Tugas utama dari Dewan Konstituante adalah merumuskan undang-undang baru sebagai pengganti undang-undang sementara 1950 yang berlaku. Selama dua tahun badan tersebut menjabat tetapi mereka tak berhasil membuat keputusan apapun.

Pada tanggal 22 april 1959 presiden Soekarno dihadapan sidang dewan Konstituante, menganjurkan agar kita kembali ke undang-undang dasar 1945. Yang kemudian dilakukan votting sebagai bagian dari penentuan sikap selanjutnya. Sebenarnya banyak yang menyetujui usul Soekarno akan tetapi jumlah suara tersebut tidak memenuhi forum yang berakibat terjadi ketidakmentuan sikap.

Presiden pun bersikap tegas atas kegagalan Dewan Konstituante yang dirasa gagal menjalankan tugasnya dan mengeluarkan yang kita kenal dengan “Dekrit Presiden 5 Juli 1959”, yang berisi:

a. Membubarkan dewan Konstituante

b. Memberlakukan kembali Undang-Undang Dasar 1945 dan tidak berlakunya lagi Undang-Undang Dasar Sementara 1950.

c. Segera dibentuk MPRS dan DPAS

Dengan adanya Dekrit Presiden ini menandakan berakhirnya Sistem Demokrasi Parlementer dan digantikan dengan Sistem Demokrasi yang baru. Demokrasi ini dianggap gagal karena lembaga-lembaga pemerintahannya tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan seringnya terjadi pergantian cabinet yang membuat rakyat geram akan situasi pemerintahan yang seperti ini serta ditambah dengan kegagalan Dewan Konstituante dalam menjalankan tugasnya membuat Undang-Undang Dasar yang baru.

Sebagai ringkasan dari system ini berarti kita telah memakai setidaknya ada tiga Undang-Undang yang pernah dipakai; pertama Undang-Undang Dasar KRIS, lalu Undang-Undang Dasar Sementara 1950 dan Undang-Undang Dasar 1945 yang diberlakukan lagi sampai saat ini

Sejarah Perkembang Demokrasi Barat

Konsep demokrasi semula lahir dari pemikiran mengenai hubungan Negara dan hukum Yunani Kuno dan dipraktekkan dalam hidup bernegara antara abad ke-6 SM sampai abad ke-4 SM. Bentuk demokrasi yang dipraktekkan pada masa itu adalah demokrasi langsung dimana hak rakyat untuk membuat keputusan politik dijalankan secara langsung berdasarkan prosedur mayoritas. Bentuk demokrasi langsung tersebut dapat dijalankan dengan baik di Yunani Kuno, disebabkan karena Negara Kota ini merupakan wilayah Negara yang tidak terlalu besar dengan jumlah penduduk sekitar 300.000 jiwa sehingga demokrasi dapat dijalankan walaupun dalam kondisi sederhana. Selain itu ketentuan-ketentuan untuk menikmati hak demokrasi hanya dapat dirasakan oleh warga Negara resmi, sedangkan budak, pedagang asing, perempuan dan anak-anak tidak dapat menikmatinya. Gagasan demokrasi di Yunani Kuno ini berakhir pada abad pertengahan.

Pada abad pertengahan masyarakat barat dicirikan dengan feodalisme, kehidupan spiritual dikuasi oleh Paus dan pejabat agama, dan kehidupan politiknya selalu diwarnai dengan perebutan kekuasaan diantara para bangsawan. Karena itu demokrasi tidak dapat berjalan pada abad ini. Keadaan seperti itu terus berlanjut hingga kemunculan kelompok yang ingin menghidupkan kembali demokrasi tumbuh kembang dan puncaknya adalah lahirnya Magna Charta (Piagam Besar) sebuah piagam yang memuat perjanjian antara kaum bangsawan Inggris dan Raja John yang merupakan tonggak kebangkitan demokrasi empirik.

Momentum lain yang menandai kebangkitan kembali demokrasi di dunia barat adalah gerakan rennaisance dan reformasi. Renaissance lahir di barat karena adanya kontak dengan dunia Islam yang ketika itu sedang berada pada puncak kejayaan ilmu pengetahuannya. Karena itu seorang orientalis Philip K. Hitti menyatakan bahwa dunia Islam telah memiliki sumbangan besar terhadap perkembangan dan kemajuan eropa. Sedngkan reformasi, suatu gerakan revolusi agama yang terjadi di eropa pada abad ke-16 yang bertujuan memperbaiki keadaan dalam gereja katolik. Hasil dari gerakan reformasi adalah adanya peninjauan terhadap doktrin gereja katolik yang berkembang menjadi protestanisme.

Usaha untuk mendobrak pemerintahan absolut dan dominasi gereja itu didasarkan pada teori rasionalitas “social-contract” (perjanjian masyarakat) serta menetapkan hak-hak politik rakyat dalam satu asas yang disebut demokrasi.

Dua filosof besar yaitu John Lock dan Montesquieu telah memberikan subangan besar bagi gagasan pemerintahan demokrasi. John Lock (1632 – 1704) menegmukakan bahwa hak-hak politik rakyat mencakup hak atas hidup, kebebasan dan hak milik; sedangkan Montesquieu (1689 – 1944) mengungkapkan sistem pokok yang menurutnya dapat menjamin hak-hak politik tersebut adalah melalui “trias politica”-nya, yakni suatu sistem pemisahan kekuasaan yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif yang masing-masing harus dipegang oleh organ sendiri secara merdeka.

Makna dan Hakikat Demokrasi Barat

Pengertian tentang demokrasi dapat dilihat dari tinjauan bahasa (etimologis) dan istilah (terminologis), secara etimologis “ demokrasi” terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan “cratein” atau “cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Jadi secara bahasa demos-cratein atau demos-cratos (demokrasi) adalah keadaan negara di mana dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada ditangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa, pemerintahan rakyat dan kekuasaan oleh rakyat.

Dengan pendekatan normatif, istilah “demokratia” berarti “pemerintahan oleh rakyat”. Atau dalam rumusan negarawan Amerika, Abraham Lincoln, pada 1963, “demokrasi” adalah”pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat” (government of the people, by the people, for the people). Dalam suatu negara rakyatlah yang memiliki kekuasaan tertinggi (government of rule by the people). Rakyat merupakan pemegang policy dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selain itu, masih banyak defenisi demokrasi yang berbeda-beda maknanya. Salah satu seperti Dahl, misalnya, mengajukan pendefinisian demokrasi sebagai sebuah idel politik modern, yang mencakup lima kriteria. Pertama, persamaan hak pilih, yaitu bahwa setiap warga negara memiliki hak istimewa dalam proses membuat keputusan kolektif, dan hak ini harus diperhatikan secara berimbang dalam menentukan kepusan terakhir. Kedua, partisipasi efektif, yaitu bahwa setiap warga negara harus mempunyai kesempatan yang sama dan memadai untuk mengemukakan hak-hak istimewanya dalam proses pembuatan keputusan. Ketiga, pembeberan kebenaran, yaitu bahwa setiap warga negara harus mempunyai peluang yang sama dan memadai untuk menilai secra logis demi mencapai hasil yang terbaik. Keempat, kontrol terakhir terhadap agenda, yaitu bahwa masyarakat harus memiliki kekuasaan eksklusif untuk menentukan agenda mana yang harus dan tidak harus diutuskan melalui proses kekuasaan, termasuk mendelegasikan kekuasaan itu kepada orang lain atau lembaga yang mewakilinya. Dan kelima, pencakupan, yaitu bahwa masyarakat harus meliputi semua orang dewasa dalam kaitannya dengan hukum.
Dari beberapa defenisi yang dikemukan beberapa ahli politik tersebut nampaknya ahli politik mementingkan atau mendahulukan keterlibatan rakyat dalam proses pengambilan keputusan atau kebijakan politik. Meskipun dalam terminologinya memilki banyak batasan pengertian, namun batasan yang dikemukakan para pakar politik tersebut tanpak menemukan titik temu yang sama. Yaitu, bahwa demokasi memilki doktrin dasar yang tidak pernah berubah. Doktrin tersebut adalah adanya keikutsertaan anggota masyarakat, yaitu partisipasi rakyat dalam menyusun agenda politik yang dijadikan landasan pengambilan keputusan.

Perlu kita ketahui pula bahwa landasan utama dari system demokrasi adalah norma-norma egalitarianism (persamaan) dan liberty (kebebasan) yang dalam perkembangan modern dikukuhkan dalam Hak-hak Asasi Manusia Universal. Khususnya, hak-hak dasar yang berkaitan dengan hak berbicara, menyatakan pendapat, berserikat dan berkumpul adalah norma paling dasar. Seterusnya, kedaulatan rakyat, rule of law, dan pertanggungjawaban penguasa kepada rakyat (baik langsung maupun tidak langsung) juga merupakan norma-norma dasar dalam demokrasi.
Sementara itu, komponen prosedural demokrasi antara lain adalah sistem perwakilan, pola-pola pemilihan dan rotasi yang berkala atas mereka yang diberi amanat/mandat oleh rakyat, adanya pemisahan kekuasaan atas cabang-cabang pemerintahan, penerapan mekanisme checks and balances antar lembaga negara, partisipasi yang tinggi oleh warganegara dalam urusan publik, tata kelola yang baik (good governance) dalam pemerintahan, dan sebagainya.

Kesimpulan

Peranan warga Negara yang bersifat aktif, pasif, positif, dan negatif, pada dasarnya merupakan manifestasi dari prinsip-prinsip dari demokrasi politik, maupun demokrasi sekunder yang lain ( demokrasi ekonomi, demokrasi sosial). Pemahaman setiap warga Negara terhadap nilai-nilai demokrasi dan perkembangannya, akan dapat memperkuat optimisme dan komitmennya terhadap peranannya. Nilai-nilai demokrasi sangat menjunjung tinggi martabat kemanusiaan, begitu pula prinsip-prinsip yang dianutnya seperti prinsip kebebasan/kemerdekaan, persamaan dan toleransi menawarkan penataan kehidupan masyarakat dan bernegara yang lebih baik dan manusiawi.

Civil society yang merupakan pemberdayaan warga Negara ( optimalisasi pengembangan peranan warga Negara) akan menunjang demokratisasi (proses menjadi demokrasi), jika mampu meningkatkan efektifitas masyarakat politik (political society) sehinnga mampu melakukan control/menguasai Negara.

Daftar Pustaka

Prof. Dr. Azumardi Azra. “ Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani”.ICCE UIN: Jakarta.

Prof . Miriam Budiardjo. 1996.” Demokrasi Di Indonesia”. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta

Panuju, Redy. 2009. “Oposisi Demokrasi Dan Kemakmuran Rakyat”. Pustaka Book Publisher : Yogyakarta.

Budiardjo, Meriam dan Ibrahim Ambong. 1993.” Fungsi Legeslatif Dan Politik Indonesia”. Raja Grafindo Persada: Jakarta

R, Boyd Compton. 1992.”Kemelut Demokrasi Liberal”. LP3ES:Jakarta

Prof. Mr. Koentjoro Poerbopranoto. 1978.”Sistem Pemerintahan Demokrasi”. ERASCO: Bandung- Jakarta

Mandatory.2004. ” Krisis Demokrasi Liberal”. IRE : Yogyakarta

C.S.T. Kansil. 1978. ” Sistem Pemerintahan Indonesia”. Aksara Baru: Jakarta