BAB V
DEPRESIASI, UMUR EKONOMI DAN
ANALISA EKONOMI
1. Depresiasi
a. Pengertian
Penyusutan atau penurunan nilai dari aset atau fasilitas seiring dengan
berlalunya waktu. Metode yang paling mudah dan paling sering digunakan untuk
menghitung penyusutan adalah metode penyusutan garis lurus (straight-line
depreciation). Tapi selain itu, ada pula metode penghitungan lain yang bisa
juga digunakan, seperti metode penyusutan dipercepat, penyusutan jumlah angka
tahun, dan saldo menurun ganda.
Depresiasi adalah penurunan dalam nilai
fisik properti seiring dengan waktu dan penggunaannya. Dalam konsep akuntansi,
depresiasi adalah pemotongan tahunan terhadap pendapatan sebelum pajak sehingga
pengaruh waktu dan penggunaan atas nilai aset dapat terwakili dalam laporan
keuangan suatu perusahaan. Depresiasi adalah biaya non-kas yang berpengaruh
terhadap pajak pendapatan. Properti yang dapat didepresiasi harus memenuhi
ketentuan berikut:
§ Harus
digunakan dalam usaha atau dipertahankan untuk menghasilkan pendapatan.
§ Harus
mempunyai umur manfaat tertentu, dan umurnya harus lebih lama dari setahun.
§ Merupakan
sesuatu yang digunakan sampai habis, mengalami peluruhan/ kehancuran, usang,
atau mengalami pengurangan nilai dari nilai asalnya.
§ Bukan
inventaris, persediaan atau stok penjualan, atau properti investasi.
Depresiasi merupakan
komponen penting dalam analisis ekonomi teknik, karena:
§ Dapat dipergunakan untuk mengetahui
nilai suatu asset sesuai dengan waktu.
§ Dapat dipergunakan untuk
mengalokasikan depresiasi (accounting depreciation) nilai asset tersebut.
Pengalokasian tersebut dipergunakan untuk menjamin bahwa asset yang telah
diinvestasikan dapat diperoleh kembali setelah masa layannya selesai.
§ Dengan depresiasi dapat dipergunakan
untuk pengurangan pengenaan pajak dengan jalan bahwa asset yang diinvestasikan
diperhitungkan sebagai biaya produksi, sehingga hal ini berkaitan dengan pajak.
Tujuan perhitungan depresiasi aset :
§ Menyediakan dana pengembalian
modal/investiasi
§ Menyediakan biaya penyusutan yg
dibebankan pada biaya produksi
§ Sebagai dasar pengurangan biaya pajak
b.
Rumus
Metode penghitungan depresiasi ada 4 :
§ Metode Garis Lurus
§ Metode Unit Produksi
§ Metode Saldo Menurun Ganda
§ Metode Jumlah Angka Tahun
§ METODE GARIS LURUS
Dalam metode garis
lurus maka nilai terdepresi / nilai yang didepresiasikan dari sebuah aktiva
dibagi rata sepanjang taksiran umur manfaat aktiva tersebut.
Depresiasi=( Nilai Aktiva – Residu ) /
Taksiran Umur Manfaat
§ METODE UNIT PRODUKSI
Dalam metode ini nilai
depresiasi tergantung kepada banyaknya produksi yang sudah dihasilkan oleh
aktiva tersebut ( biasanya berupa mesin produksi ). Semakin banyak produksi
yang dihasilkan oleh mesin tersebut maka akan semakin banyak pula
depresiasinya.
Depresiasi =( Produksi yang dihasilkan
/ Taksiran Kemampuan Berproduksi ) x Nilai Terdepresi
§ METODE SALDO MENURUN GANDA
Metode ini tidak
memperhitungkan adanya nilai sisa / residu. Depresiasi tiap periode menggunakan
prosentasi yang sama akan tetapi menghasilkan nilai yang berbeda karena nilai
depresiasi pertama mengurangi nilai aktiva pada periode kedua dan seterusnya.
Artinya nilai aktiva setiap periode selalu berbeda karena nilai aktiva menurun.
Prosentasi Depresiasi =( 100% /
taksiran umur manfaat )x2
Depresiasi Periode 1= Prosentase
Depresiasi xNilai Aktiva Periode 1
Depresiasi Periode 2 =Prosentase
Depresiasi x Nilai Aktiva Periode2. Dimana nilai aktiva periode
2 adalah nilai aktiva awal dikurangi nilai depresiasi periode
1.
§ METODE JUMLAH ANGKA TAHUN
Dalam metode ini
depresiasi pada periode pertama jumlahnya paling besar dan dan pada periode
terakhir depresiasinya paling kecil. Jadi depresiasi setiap periode berkurang
sesuai dengan jumlah angka tahun taksiran umur manfaatnya. Jika taksiran umur
manfaat n tahun maka cara menghitungnya adalah
S = n(n+1)/2
Depresiasi tahun 1 =( n / S ) x Nilai
Terdepresi
Depresiasi tahun 2=( ( n-1 )/ S ) x
Nilai Terdepresi
Depresiasi tahun 3=( ( n-2 ) / S ) x
Nilai Terdepresi
Seterusnya sampai habis taksiran umur
manfaatnya
c.
Contoh
Kasus dan Jawabannya
Contoh :
Sebuah perusahaan membeli alat
transportasi dengan harga Rp. 100 juta. Masa pakai ekonomis dr alat ini adalah
5 tahun dg. Perkiraan nilai sisa sebesar Rp. 20 juta. Gunakan metode SLD utk
menghitung ?
Penyelesaian :
dn = d=
Depresiasi tahun ke-3 = d3=3= 3 X Rp.16juta = Rp.48juta
Nilai buku tahun ke-3 B3 = I – D3
= Rp.100juta – Rp.48juta = Rp.52juta
2.
Umur
Ekonomi
a.
Pengertian
Umur ekonomis adalah penyebaran biaya
asal suatu aktiva tetap (bangunan, alat, komputer, dll) selama umur
perkiraannya. Penerapan depresiasi akan mempengaruhi laporan keuangan,
termasuk penghasilan kena pajak suatu perusahaan. Metode yang
paling mudah dan paling sering digunakan untuk menghitung penyusutan adalah
metode penyusutan garis lurus (straight-line depreciation). Tapi selain
itu, ada pula metode penghitungan lain yang bisa juga digunakan, seperti metode
penyusutan dipercepat, penyusutan jumlah angka tahun, dan saldo menurun ganda.
Umur ekonomi menurut kegunaannya
dibagi menjadi dua jenis, yaitu
§
Umur
ekonomi aset baru
Umur ekonomi aset akan meminimasi
ekuivalen biaya tahunan seragam (equivalent uniform annual cost –
EUAC) kepemilikan dan pengoperasian aset. Sangat penting untuk mengetahui umur
ekonomi aset baru (penantang) berdasarkan prinsip bahwa aset baru dan aset lama
harus dibandingkan berdasarkan umur ekonomi (optimum) mereka.
§
Umur
ekonomi aset lama
Pembandingan aset baru dengan lama
harus dilakukan secara hati-hati karena melibatkan umur yang berbeda. Aset lama harus dianggap memiliki umur lebih
lama dibanding umur ekonomi sebenarnya sepanjang biaya marginalnya kurang dari EUAC minimum aset baru.
b.
Rumus
Menentukan
umur ekonomi aset baru (penantang) sangat penting mengetahui umur ekonomi, EUAC minimum dan
total biaya tahun demi tahun atau biaya tambahan untuk aset baru maupun aset
lama sehingga keduanya dapat dibandingkan berdasarkan evaluasi terhadap umur
ekonomi dan biaya yang paling hemat keduanya.Untuk sebuah aset baru, umur
ekonominya dapat dihitung jika investasi modal,biaya tahunan dan nilai pasar
per tahun diketahui atau dapat diestimasi.
Analisis sebelum pajak
PWk (i%) = I – MVk (P/F,i%,k) + SEj (P/F,i%,j)
TCk (i%) = MVk-1 – MVk + iMVk-1 + Ek
c.
Contoh
Kasus dan Jawabannya
Contoh :
Sebuah
truk forklift baru akan memerlukan investasi sebesar $20.000 dan diharapkan
memiliki nilai pasar akhir tahun serta biaya tahunan seperti diperlihatkan pada
tabel dibawah ini. Jika MARR sebelum pajak adalah 10% per tahun, berapa lama
aset tersebut harus dipertahankan kegunaannya?
Jawabannya
Penentuan umur ekonomis N sebelum
pajak aset baru
Penentuan umur ekonomi N sebelum pajak aset baru :
(1)
Akhir
tahun,k
|
Biaya
penggunaan pada tahun, k
|
EUAC tahun
k
|
||||
(2)MV, akhir
tahun, k
|
(3)
Penyusutan
aktual selama tahun, k
|
(4)
Biaya
modal = 10% dari MV awal tahun
|
(5)
Biaya
tahunan (Ek)
|
(6) =
(3)+(4)+(5)
Total
biaya (marginal) tahun k (TCk)
|
(7)
EUACk=[STCj(P/F,10%,j)](A/P,10%,k)
|
|
0
|
$20.000
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
15.000
|
$5.000=20.000-15.000
|
$2.000=
20.000×0,1
|
$2.000
|
$9.000
|
$9.000
|
2
|
11.250
|
3.750=15.000-11.250
|
1.500=
15.000×0,1
|
3.000
|
8.250
|
8.643
|
3
|
8.500
|
2.750=11.250-8500
|
1.125=11.250×0,1
|
4.620
|
8.495
|
8.600®
EUAC minimum (N*=3)
|
4
|
6.500
|
2.000=8500-6500
|
850=8500×0,1
|
8.000
|
10.850
|
9.082
|
5
|
4.750
|
1.750=6500-4750
|
650=6.500×0,1
|
12.000
|
14.400
|
9.965
|
Asumsi : semua arus kas terjadi pada
setiap akhir tahun.
Kolom 3 : Penyusutan aktual untuk
setiap tahun adalah perbedaan antara nilai pasar awal dan akhir tahun.
Penyusutan untuk masalah ini tidak dihitung berdasarkan metode formal namun
didasarkan pada hasil kekuatan ekspektasi pasar.
Kolom 4 : Opportunity cost modal pada
tahun k adalah 10% dari modal yang tidak direcover (diinvestasikan dalam aset)
pada awal masing-masing tahun.
Kolom 7 : Equivalent uniform annual
cost (EUAC) yang akan timbul setiap tahun jika aset tersebut dipertahankan
penggunaannya sampai tahun k, dan selanjutnya digantikan pada akhir tahun. EUAC
minimum terjadi pada akhir tahun N*. ® Pada aset disini memiliki EUAC minimum
jika dipertahankan kegunaannya hanya selama tiga tahun (yaitu N*=3).
EUAC2 (10%)=
$20.000(A/P,10%,2)-$11.250(A/F,10%,2) + [$2.000(P/F,10%,1)
+ $3.000(P/F,10%,2)](A/P,10%,2)
= $8.643
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar